SELAMAT DATANG DI BLOG SUYUH

semoga bermanfaat

Minggu, 07 Juni 2009

ikhwatuna

UNTAIAN KASIH UNTUK AKHI DAN UKHTI

Untukmu akhie……
Saudaraku……
Surat ini atau tulisan ini hanyalah seruan-seruan yang menghentak dari relung hati ini, ungkapan kasih yang kutujukan kepadamu. Kepada orang yang mencurahkan segenap jiwa dan raganya untuk ketinggian islam. Untaian kasih yang kutujukan kepadamu yang didalamnya terangkum kecintaan, rasa sayang dan nasihat untuku dan untukmu, yang dibangkitkan lewat sanubari, lalu kutumpahkan dalam lembaran-lembaran surat ini.
Saudaraku yang kucintai….!
Semoga Alloh merahmatimu. Akhie, dialah Alloh yang telah mengeluarkan kita dari kegelapan kepada cahaya terang benderang, cahaya yang menuntun kita untuk saling bersatu bagaikan tubuh untuk memperebutkan satu ambisi, yaitu kejayaan islam. Dalam cahaya inilah kita akan bertahan atau melawan arus, ide dan faham yang bertentangan dengan aqidah, ideology dan doktrin islam. Dalam cahaya inilah kita mengikat janji untuk menjual diri ini demi perjuangan islam dalam rangka menegakan daulah islamiyah. Dalam cahaya inilah kita cicipi dunia ini bagaikan pengembara yang hingggap disuatu tempat dan dalam cahaya inilah kita akan menuju kepada kebahagiaan sejati dalam naungan ridhonya Alloh Swt, pencipta dan penguasa alam ini.
Saudaraku….
Marilah kita tapaki jalan perjalanan ini dengan ikhlas, yakni hanya memurnikan ketaatan hanya kepada Alloh. Akhie, janganlah sekali-kali hijrahnya engkau ke dalam islam ada maksud-maksud tertentu yang nantinya justru akan menjerumuskanmu kedalam kehinaan dan kesengsaraan abadi. Jika dalam hijrahmu engkau mencari harta kekayaan, sungguh harta itu nantinya akan meminta pertanggung jawaban dari mana dan kemana harta itu engkau belanjakan. Jika dalam hijrahmu engkau mencarari kekuasaan, maka sungguh kekuasaan itu akan diminta pertanggung jawaban dihadapan Alloh, apakah engkau berbuat adil atau zholim kepada yang engkau pimpin. Ingatlah kisah umar bin khotob ra ketika dia memikul sekarung makanan untuk seorang ibu dan anaknya yang kelaparan, karena sang ibu berkata “ini karena umar yang zholim” lalu pembantu umar berkata” wahhai amiirul mukminiin, biarlah saya yang memikulnya” djawab oleh umar” apakah engkau sanggup memikul dosaku dihadapan Alloh nanti?”sebuah pertanyaan yang singakat namun besar dalam maknanya. Akhie yang menginginkan kekuasaan, apakah engkau sanggup menjadi orang yang lapar pertama kali ketika umat sedang mengalami kelaparan atau menjadi orang yang kenyang paling akhir ketika umat mengalami kemakmuran dalam kepemimpinanmu. Jika dalam hijrahmu engakau mencari wanita yang hendak engkau nikahi, sungguh dalam islam hanya diperbolehkan memiliki empat istri dengan syarat engkau harus berlaku adil, adil menurut pandangan Alloh dan Rosulnya,sungguh hanya orang-orang yang dalam hijrahnya hanya karena wanita. Jika engkau ikhlas dalam islam dan perjuangannya. Sungguh Alloh pasti akan membalas dengan surga yang didalamnya terdapat isteri-isteri yang suci dan bidadari-bidadari. Akh
Saudaraku…..
Marilah kita tapaki jalan ini dengan ikhlas. Murnikanlah ketaatan kita hanya kepada Alloh. Jangan engkau berharap sesuatu yang rendah, suatu pandangan manusia yang engkau harapkan dalam ibadahmu. Sungguh kalau engkau berharap demikian jadilah engkau orang-orang yang merugi. Sungguh jika engkau berharap demikian nilaimu nol dihadapan Alloh. Sungguh jika engkau berharap demikian(pujian manusia) maka pembalasan bagi orang yang mengharap pujian dan menyangka dirinya telah berbuat kebajikan tidak lain adalah siksa yang pedih
“janganlah sekali-kali kamu menyangka, bahwa orang-orang yang gembira dengan apa yang telah mererka kerjakan dan mereka suka supaya dipuji terhadap perbuatan mereka yang belummereka kerjakan, janganlah kamu menyangka bahwa mereka terlepas dari siksa, bagi mereka siksa yang pedih (QS 3:188)

Untukmu ukhti
Saudariku yang kucintai …….
Kulayangkan surat atau seruan ini, tidak lain karena sesungguhnya Alloh telah mengikatkan kita sebagai saudara di dalam ikatan iman dan aqidah islam, yang keharumannya sanggup meringankan langkah-langkah kaki mujahidin dan mujahidah diatas jalan yang terjal dan penuh rintangan kesabaran.
Saudariku…..
Semoga Alloh merahmatimu, bila engkau seorang ibu dari anak-anak yang sedang berangkat dewasa, maka ingatlah selalu kisah Al-khansa ketika dia menasehati anaknya. “anakku, sesungguhnya kalian memeluk dien ini tanpa paksaan, kalian telah berhijrah dengan kehendak kalian sendiri. Demi Alloh, yang tiada illah selain dia. Sesungguhnya kamu adalah putera-putera dari seorang laki-laki, dan juga dari seorang perempuan yang sama. Tak patut bagiku menghianati bapakmu, dan membuat malu pamanmu, atau mencoreng-oreng famili-familimu. Apabila kalian melihaht perang telah menyingsingkan lengan bajunya, maka berangkatlah, majulah paling depan, niscaya kalian memperoleh pahala dan kemuliaan di akhirat, negri keabadian dan kelanggengan.”
Anakku, sesungguhnya tiada illah melainkan Alloh, dan bahwa muhammad adalah utusan Alloh, inilah kebenaran sejati. Maka untuk itu berperanglah, dan demi itu pula bertempurlah sampai syahid….Anakku, carilah maut, niscaya kalian di anugerahi hidup !...
Saudariku
Segala puji hanya milik Alloh bilamana engkau adalah seorang isteri dari seorang suami, maka taatilah dia selama dia mentaati Alloh dan Rosulnya. Bangkitkanlah kepergiannya untuk panggilan islam. Yakinkankanlah dirimu bahwa kepergiannya adalah untuk berjihad di jalan Alloh dan harapkanlah kesyahidannya pada jaannya. Jika dia kembali pulang, maka sungguh yang demikian itu adalah kemurahan Alloh yang telah meminjamkannya kepadamu kembali dan lemparkanlah senyumanmu. Layanilah dia dengan sebaik-baik pelayanan, sebab yang demikian itu dapat menentramkan hatinya dan benarlah firman Alloh:

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.(QS 30:21)
Saudariku…..
Maha suci Alloh, dialah sebaik-baik pencipta yang telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Ukhti, tidak diragukan lagi tubuhmu memang lebih lemah dibandingkan dengan pria, namun dibalik kelemahanmu itu terdapat kekuatan dahsyat yang sanggup membangun ruhul jihad kepada orang-orang yang engkau cintai. Sungguh dibalik kelemahanmu itu terdapat kekuatan dahsyat yang sangup membangkitkan semangat mujahidin-mjahidin dalam lagkahnya meningikan kejayaan islam. Sungguh dibalik kelemahanmu terdapat kekuatan dahsyat sehingga menjadikan Negara kuat dengan akhlakmu.
Saudariku……
Maha besar Alloh. Dialah yang telah mengutus hambanya dengan membawa petunjuk dan Ad-dien yang haq agar dimenangkannya terhadap semua Dien-dien dimuka bumi ini. Ukhti, bersyukurlah engkau kepada Alloh yang telah membawamu kepada Al islam, sungguh hanya dalam islam lah engkau dihormati sebagaimana layaknya seorang perempuan. Sungguh hanya dalam islam lah engkau dimuliakan. Sungguh hanya dalam islam lah dajarkan bahwa tidaklah mulia seseorang kecuali memuliakan perempuan.ooh…betapa agung dan luhurnya islam yang telah mengangkatmu ketempat kemuliaan. Semoga ukhti menjadi wanita yang sholihah, wanita yang mendukung perjuangan islam walau resiko terbesar apapun, wanita yang akan mewarisi syurga dan semoga kita dikumpulkan Alloh bersamas-sama dalam nikmatnya yang abadi, insya Alloh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar